Nama Harry Maguire cukup seringkali didengungkan sepanjang bursa transfer musim panas tempo hari. Bagaimana tidak, Manchester United pilih untuk keluarkan uang sejumlah besar cuma untuk membawa pemain Tim nasional Inggris itu dari Leicester City.
Tidak tanggung-tanggung, Manchester United memberikan dana sebesar 80 juta pounds untuk memperoleh bek berumur 26 tahun itu. Nilai transfer itu melebihi harga Virgil van Dijk waktu dibajak Liverpool dari Southampton pada tahun 2018 kemarin.
Tapi, harga itu dapat disebutkan patut untuk dikeluarkan oleh Manchester United. Pasalnya posisi pertahanan adalah bidang yang memprihatinkan buat mereka pada musim kemarin. The Red Devils jadi team enam besar yang mempunyai catatan kecolongan paling banyak.
Musim ini sedikit berlainan sejak Harry Maguire ada. Memang, team bimbingan Ole Gunnar Solskjaer itu sedang terdampar di rangking 14 klassemen Premier League. Tetapi catatan kebobolannya tidak makin banyak dari Manchester City yang duduk di tempat dua.
Fakta Maguire Gabung MU
Dengan mutunya saat ini, semestinya Maguire bisa keluar ke club besar yang lain. Tidak harus Manchester United. Tetapi nyatanya, Maguire punyai fakta tertentu kenapa pilih the Red Devils, club yang mengalami permasalahan besar sepanjang sekian tahun paling akhir.
Maguire tahu jika laga-laga penting di panggung Eropa ialah makanan seharian Manchester United. Dia mengharap dapat rasakan pengalaman semacam itu sepanjang di Old Trafford.
"Tentunya masuk dengan Man United, anda ingin selekasnya bermain di partai besar secepat-cepatnya. Bermain di Eropa ialah rintangan besar, satu yang saya nikmati, saya tunggu," tutur Harry Maguire seperti yang diambil dari Manchester Evening News.
"Saya ingin bermain di pertandingan besar dengan desakan yang besar juga, itu kenapa saya masuk dengan salah satunya club besar di dunia, untuk bermain dibawah cahaya sepak bola Eropa," sambungnya.
Nikmati Desakan
Tidak seperti pemain yang lain, Maguire malah nikmati bermain dibawah desakan yang hebat. Hingga dianya tidak melepaskan peluang untuk masuk dengan club seperti Manchester United.
"Jadi sisi dari club ini, club yang besar sekali ini, ialah suatu hal yang benar-benar saya nikmati. Saya senang laga yang punyai desakan besar, jadi misalnya menantang Liverpool. Saya bisa menjadi sisi dari hari esok club ini," imbuhnya.
"Saya ketahui masuk dengan selekasnya tidak memotong jarak dengan cara langsung dengan club penghuni dua besar, tetapi ini ialah suatu hal proses yang saya harap di waktu depan serta saya ingin jadi bagiannya," pungkasnya.
Selama ini, Maguire belum melepaskan sekalinya laga di arena Premier League. Tetapi sampai sekarang, dia belum benar-benar tampil di panggung Liga Europa. Tetapi pertandingan kontra Partizan hari Kamis (24/10/2019) kelak dapat jadi ajang kiprahnya.
